MENAHAN PANDANGAN


Apapun yang kita lihat niscaya akan direspons oleh akal pikiran kita dan juga direspons oleh suasana hati kita , semakin banyak yang kita lihat maka akan semakin banyak komentar yang akan terjadi, tentu saja melihat sesuatu adalah merupakan bagian nikmat dari Allah SWT.

Tetapi melihat sesuatu bisa juga menjadi bagian dari bencana , jikalau kita tidak terlatih memilih apa yang akan kita pandang. Kita harus terus senantiasa berlatih untuk dapat mengendalikan mata kita sehingga apa yang kita lihat harus mempunyai nilai bagi kemuliaan diri kita, bagi produktivitas amal kita dan terutama bagi kepulangan kita ke akhirat nanti.

Ghadzul Bashar, menahan pandangan adalah bagian daripada lezatnya iman, manisnya ibadah , kalau ada diantara sahabat yang bertanya mengapa ibadah saya tidak khusyu ?salah satu diantara penyebabnya itu adalah pandangan yang tidak terjaga.

Marilah kita pilih untuk melihat hanya yang dihalalkan Allah dan memalingkan pandangan dari sesuatu yang haram , melihat wanita yang berpakaian tidak halal tahan pandangan ! , Insya Allah kita akan merasakan manisnya iman.

Termasuk melihat lawan jenis yang akan menggelincirkan , semakin tertahan semakin terjaga hati ini, percayalah saudara-saudaraku kita tidak akan bisa bahagia dengan mengobral pandangan terhadap apapun yang diharamkan , kita akan jauh lebih nikmat ketika kita mempunyai keberanian untuk menahan , tahan..!, tahan! Palingkan pandangan dari yang tidak halal.

Lebih baik kita nikmati membaca Al Quran , membaca kitab-kitab yang dapat membuka hati kita daripada kita obral mata kita melihat sesuatu yang akan mengeraskan hati dan merusak lezatnya iman.

Semoga kita semakin terlatih untuk menahan pandangan kita yang akan membuat bathin kita terasa bercahaya . Wallahu alam Bishowab (mikha)[manajemenqolbu.com]***