KISAH KAKEK, CUCU & KUDA PONI


Pada suatu hari, sepasang kakek dan nenek dikunjungi Anaknya yang telah berkeluarga beserta cucunya yang berumur 9 Tahun. 

Sang Kakek Begitu Bahagia Luar Biasa, karena sudah 10 Tahun Tidak Bertemu.
Sang Kakek lalu mengajak Cucunya jalan-jalan ke Kebun Binatang yang tidak jauh dari rumahnya, dan ketika sampai di Kandang Kuda, sang cucu sangat senang melihat seekor Kuda Poni yang masih Kecil.

“ Kek, belikan aku Kuda Itu .. Dia lucu sekali “ rengek si cucu
“ Tapi .. Kuda itu tidak dijual, Cu .. “ jawab si Kakek
Tapi tetap si Cucu merengek minta dibelikan Kuda, dan singkat cerita karena RASA SAYANGNYA si Kakek kepada cucu satu-satunya, maka sang Kakek Berhasil MERAYU Petugas Kebun Binatang untuk Membeli Kuda Poni tersebut.
Sang cucu Senang Sekali …
Lalu Pulanglah Sang Kakek Menuntun Kuda Poni tersebut menuju rumahnya, ditemani sang cucu yang berjalan di sebelahnya.

Baru 100 Meter berjalan …
Mereka Bertemu dengan 2 orang tetangganya, dan Tetangganya itu berkata :
“ Hai, Kek , wah lucu sekali Kuda Poninya … Tapi kenapa cucu anda tidak dinaikkan saja ke Kuda Poni tersebut, kasihan kan masih kecil sudah disuruh berjalan … “
“ Wah benar juga ya .. “ jawab si Kakek
Akhirnya sang cucu diangkatnya dan didudukkan ke atas Kuda Poni tersebut..
Mereka pun melanjutkan perjalanan..

Lalu 100 meter kemudian …
Mereka bertemu dengan tetangganya yang lain , dan Tetangganya itu berkata :
“ Hai, Kek , wah habis beli Kuda Poni ya Kek … Tapi Kok Kakek Jalan Kaki ?
Seharusnya kan Kakek yang ada diatas kuda Poni tersebut? Kakek kan sudah tua, sedangkan cucu anda ini masih muda, tidak seharusnya dia bermalas-malasan. Anda harus mendidik dia untuk menjadi pemuda yang kuat dengan meyuruhnya berjalan kaki, kalau tidak dia akan jadi pemuda yang cengeng.
Lalu si Kakek Berfikir : “ Iya juga ya .. Terima kasih sarannya “
Akhirnya si Kakek naik ke atas Kuda Poni, dan cucunya gantian berjalan disamping kuda

Lalu 200 meter kemudian …
Mereka bertemu dengan kumpulan Ibu-Ibu , dan Tetangganya itu berkata :
“ Hai, Kek ,dari mana Kuda Poni ini belinya ? … Lho, Tapi Kok Kakek yang naik kuda sedangkan cucu anda yang masih kecil malah jalan kaki, kasian kan .. ? Kenapa cucu anda tidak diajak sekalian naik di atas Kuda Poni tersebut ? Kasihan lho, nanti cucu anda bisa sakit kalau kecapaian ..”
Lalu si Kakek Berfikir : “ Benar juga sich .. Kenapa aku tidak kepikiran dari tadi ya “
Akhirnya si Kakek ikut naik ke atas Kuda Poni, dan mereka berdua ada diatas Kuda Poni.

Belum ada 100 meter mereka melanjutkan perjalanan…
Mereka bertemu dengan PAK RT , dan PAK RT berkata kepada sang Kakek :
“ Selamat siang, Pak , apa kabar ? Eh ini cucunya ya, Pak ?
“Kabar baik, Pak RT, Benar ini cucu saya baru datang dari Kota, kami dari Kebun Binatang dan cucu saya ini minta dibelikan Kuda Poni, yach namanya juga sayang Cucu .. “ jawab si Kakek.
“ Oh begitu … Tapi ngomong-ngomong nich Pak.. Apa Bapak Tidak Kasihan sama Kuda Poni itu.

Dia kan masih muda, kok Tega – Teganya Bapak menumpanginya Berdua ? Saya kuatir Kuda ini akan MATI karena terlalu berat menahan beban anda berdua ? Malah kalau bisa Anda menggendong Kuda Poni ini, toh rumah anda sudah tidak jauh lagi … “
“ Wah Pak RT benar juga ya, kalau Kuda Poni ini mati, saya juga yang bakal repot kalau cucu saya menangis dan merengek lagi. Bisa – bisa saya harus beli Kuda Poni lagi. “

Akhirnya, sang kakek dan cucunya turun dari atas kuda poni tersebut, dan Sang Kakek Menggendong Kuda Poni tersebut, dan cucunya berjalan mengikuti di belakangnya.
Lalu ketika mereka hampir sampai rumah, lewatlah sekumpulan Pemuda dan mereka menertawakan sang kakek sambil berkata :

Pemuda 1 : “ Hahaha … Bodoh sekali kakek ini, kok malah menggendong Kuda, bukan menggendong cucu “
Pemuda 2 : “ HAHAHA… IYA BELUM PERNAH AKU menemukan kejadian selucu ini … Kuda naik orang

Sang Kakek terdiam sambil menahan amarah…
Dia sangat kesal mengapa apapun yang dia lakukan, selalu dianggap salah oleh orang lain …

Dari Kisah Ini kita dapat mengambil kesimpulan :
1. Apapun yang anda lakukan PASTI AKAN MENDAPAT KOMENTAR YANG BERBEDA-BEDA dari ORANG LAIN.
2. Jika anda membuat suatu keputusan, Anda harus tegas dan percaya bahwa keputusan yang anda ambil adalah benar, tidak pedulu apapun komentar ORANG LAIN
3. Adalah sangat sulit menjadi seorang Pemimpin, karena mengabulkan keinginan setiap orang itu adalah suatu HAL YANG MUSTAHIL.
4. Karena itu, setidaknya sebagai PEMIMPIN di Keluarga Anda,apabila anda menemukan suatu masalah, bukalah setiap saran dan masukan dari setiap anggota keluarga, TAPI buatlah satu keputusan penting yang sudah anda pertimbangkan matang-matang, dan setiap anggota keluarga haruslah mematuhi Keputusan yang sudah anda ambil.
5. Apalagi jika anda menjadi pemimpin diruang lingkup yang lebih luas, Anda Harus lebih tegas dan tidak mudah goyah apabila anda sudah mengambil KEPUTUSAN, karena walaupun akan mendapat komentar yang berbeda-beda dari setiap orang,
bagaimanapun juga PRO – KONTRA itu adalah hal yang sudah biasa.