MASALAH EKONOMI DAN CARA MENGATASINYA

KELANGKAAN DAN SUMBER DAYA EKONOMI
KELANGKAAN
Kelangkaan mengandung dua pengertian:
a.       Alat pemenuhan kebutuhan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan
b.      Untuk mendapatkan alat pemuas kebutuhan memerlukan pengorbanan yang lain 

Faktor penyebab kelangkaan :
a.  Kebutuhan manusia terus meningkat, sedangkan sumber daya alam yang baru belum ditemukan
b. Sebagian manusia mempunyai sifat serakah, akibatnya persediaan sumber daya alam cepat                   berkurang.
c.    Persediaan sumber daya alam terbatas
d.    Kemampuan manusia untuk mengolah sumber daya alam terbatas.

2.      SUMBER DAYA EKONOMI
Sumber daya ekonomi merupakan segala macam alat, baik berupa barang maupun jasa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Je
nis sumber daya
a.       Sumber daya alam
b.      Sumber daya manusia
c.       Sumber daya modal

POKOK MASALAH EKONOMI
1.    Pokok masalah ekonomi klasik
a.       Masalah produksi, permasalahan tentang cara memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat
b.   Masalah distribusi, barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan manusia setelah selesai diproduksi akan sampai ketangan konsumen yang membutuhkan.
c.       Masalah konsumsi, menyangkut permasalahan apakah alat pemuas kebutuhan yang diproduksi memang dibutuhkan oleh konsumen
2.    Pokok masalah ekonomi moderen
a.       Apa dan berapa yang diproduksi ( What )
Masalah ini menyangkut jenis dan jumlah barang yang akan diproduksi. Sumber daya terbatas, masyarakat harus memutuskan barang yang akan diproduksi.masyarakat dapat memilih satu atau beberapa jenis barang dan jasa yang diproduksi apakah akan memproduksi bahan makanan, obat-obatana,senjata, mesin industri atau mainan anak-anak.
b.      Bagaimana cara memproduksi ( How)
Pertanyaan ini menyangkut teknologi atau metode yang digunakan untuk memproduksi suatu barang. Dalam rangka menghasilkan barang perlu ditentukan jumlah tenaga kerja, jenis mesin serta bahan mentah yang akan digunakan
c.       Untuk siapa barang dan jasa diproduksi ( Who)
Permasalahan disini adalah siapa yang memerlukan barang tersebut dan siapa saja yang menikmati barang tersebut. Apakah setiap masyarakat memperoleh bagian yang sama atau berbeda? Apakah barang dan jasa hanya untuk orang kaya? Apakah barang dan jasa yang diproduksi dapat didisrtibusikan menurut ukuran pendapatan, kekayaan atau kelompok tertentu dari masyarakat?
Persoalaan ekonomi tidak akan menjadi masalah apabila terpenuhi hal-hal sebagai berikut:
a.       Sumber daya ekonomi tersedia dalam jumlah yang tak terbatas
b.      Setiap barang dan jasa dapat dengan mudah dihasilkan dan didistribusikan kepada setiap orang yang memerlukan
c.       Kebutuhan manusia sudah sepenuhnya terpenuhi
d.      Barang dan jasa sudah berhasul diproduksi dalam jumlah yang melimpah sehingga barang dan jasa tersebut dapat diperoleh dimanapun secara mudah
e.       Setiap orang telah mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkannya.

BIAYA PELUANG DAN HILANGNYA KESEMPATAN PADA TENAGA KERJA
1.    Pengertian biaya peluang (Opportunity Cost)
Biaya peluang adalah hilangnya suatu kesempatan penghasilan atau penghematan biaya akibat dipilihnya suatu alternatif keputusan tertentu
2.    Contoh biaya peluang
  • Misalnya sesorang yang sedang duduk dibangku SMA adalah sustu alternatif yang diputuskan oleh orang tua anda yang terbaik karena anda setelah lulus dari SMP masih diberi kesempatan untuk melanjutkan ke SMA dan tidak disuruh bekerja. Waktu sekolah anda merupakan apportunity cost dengan hilangnya kesempatan bekerja.
  • Seseorang memiliki uang Rp 10.000.000. Dengan uang sebesar itu, ia memiliki kesempatan untuk bertamasya ke Bali atau membeli sebuah TV. Jika ia memilih untuk membeli TV, ia akan kehilangan kesempatan untuk menikmati keindahan Bali; begitu pula sebaliknya, apabila ia memilih untuk bertamasya ke Bali, ia akan kehilangan kesempatan untuk menonton TV. "Kesempatan yang hilang" itulah yang disebut sebagai biaya Peluang.
  • Suatu perusahaan mempunyai sebuah sumber daya seperti gedung sebagai aset perusahaan tersebut. Pilihan yang ada yaitu perusahaan tersebut dapat menyewakan gedung tersebut atau kah menggunakan gedung tersebut sebagai sarana usaha. semisalnya sewa gedung tersebut di hargai dengan Rp 150.000.000,- pertahun maka perusahaan tersebut memperoleh keuntungan sesuai nilai sewa gedung tersebut namun kehilangan kesempatan atau peluang untuk menggunakan gedung tersebut sebagai sarana usaha perusahaan.
  • Rifki setelah lulus kuliah mendapatkan dua buah tawaran kerja, yaitu tawaran untuk bekerja sebagai staff akuntansi dari PT A dan tawaran sebagai Customer service di Bank ABC. Bila Rifki memutuskan bekerja sebagai staff akuntansi di PT A, maka Rifki kehilangan kesempatan bekerja sebagai customer service di Bank ABC. Berdasarkan ilustrasi ini maka biaya peluang yang ditanggung Rifki adalah bekerja sebagai Customer Servis di Bank ABC, karena rifki kehilangan atau mengorbankan kesempatan bekerja sebagai CS di Bank ABC.
  • Syamsul berkeinginan membeli bakso dan mie ayam, namun uang yang dimiliki syamsul hanya cukup untuk membeli salah satu dari yang diinginkan yaitu membeli bakso saja atau membeli mie ayam saja. Akhirnya syamsul memutuskan untuk menggunakan uangnya untuk membeli Bakso sehingga syamsul kehilangan kesempatan untuk membeli mie ayam. Berdasarkan ilustrasi tersebut maka biaya peluangnya adalah satu mangkuk mie ayam, karena syamsul kehilangan kesempatan untuk membeli mie ayam

1.    Masalah ekonomi
Setiap organisasi ekonomi akan selalu merencanakan setiap kegiatan yang akan dilakukannya. Dalam perencanaan produksi, setiap organisasi ekonomi akan menghadapi tiga permasalahan pokok.antara lain:
a.       Komoditas apa dan berapa yang harus diproduksi (What) ? Jadi permasalahannya adalah jenis dan jumlah barang serta jasa yang harus dihasilkan oleh suatu perekonomian itu. Pertanyaan ini mengacu pada masalah barang dan jasa jenis apa yang dibutuhkan dan perlu dihasilkan? Misalnya, dalam kurun waktu satu tahun, beras dan jenis bahan makanan lain apa yang harus dihasilkan oleh suatu masyarakat? Berapa jumlah dan jenis kendaraan yang harus diproduksi untuk memenuhi kebutuhan sarana transpoprtasi dalam negeri?
Agar dapat memcahkan masalah tersebut produsen swasta atau pemerintah harus melakukan analisis pasar untuk menentukan barang atau jasa yang dibutuhkan masyarakat.
b.      Bagaimana cara komoditas yang harus diproduksi ( How)? Dengan perkataan lai, produksi ini dilakukan oleh siapa, dengan gabungan faktor-faktor produksi mana, serta teknik seperti apa? Jadi, secara lebih rinci dapat dikemukakan sebagai berikut. Barang dan jasa itu harus dihasilkan oleh siapa? Misalnya siapakah yang harus berburu,siapa yang harus menjala ikan, dan siapa yang harus menanam padi.selain itu, siapa yang harus memberikan bekal keahlian kerja kepada para pemuda yang akan mengisi lapangan kerja, dan siapa pula yang harus menyediakan sarana transportasi umum?
Agar dapat memecahkan masalah tersebut pihak swasta ataupun pemerintah harus menentukan teknik produksi yang efektif dan efesien.
c.  Untuk siapa komoditas harus diproduksi ( Who)? Siapa yang yang akan menikmati dan memperoleh manfaat dari adanya barang dan jasa diseluruh negeri?atau dengan kata lain,bagaimana produk nasional didistribusikan kepada setiap orang?haruskah sedikit saja bagi orang kaya dan banyak sekali bagi yang miskin? Atau pada sektor mana semua orang harus mendapat bagian yang sama?apakah imbalan yang tinggi diberikan pada orang yang berotot atau pada yang berotak?
Dalam rangka menjawab pertanyaan ini,produsen swasta ataupun pemerintah juga harus melakukan analisis pasar untuk menentukan konsumen yang akan menggunakan barang atau atau jasa.

2.    Sistem ekonomi
a.       Sistem ekonomi tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional. Sesuai dengan keadaannya yang tradisional, corak perekonomianpun bersifat tradisional.
Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional, antara lain sbb:
·      Teknik produksi dipelajari secara turun-temurun dan bersifat sederhana
·      Hanya sedikit menggunakan modal
·      Pertukaran dilakukan dengan sistem barter
·      Tidak terdapat pembagian kerja,jika ada masih sangat sederhana
·      Tidak ada hubungan dengan dunia luar sehingga masyarakatnya statis
·      Tanah merupakan tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran.
b.      Sistem ekonomi komando
Dalam sistem ekonomi komando atau terpusat, peranan pemerintah sangat dominan.sedangkan peran masyarakat atau pihak swasta sangat kecil. Pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, bagaimana barang tersebut diproduksi, serta kepada siapa barang tersebut diproduksi.
Ciri-ciri sistem ekonomi komando, antara lain sebagai berikut:
a.     Semua alat dan sumber daya produksi dimiliki dan dikuasai oleh negara sehingga hak milik perorangan hampir tidak ada.
b.   Pekerjaan yang tersedia dan siapa yang akan bekerja ditentukan oleh pemerintah. Rakyat tidak memiliki kebebasan untuk memilih pekerjaan
c.      Kebijakan perekonomian diatur oleh pemerintah
c.       Sistem ekonomi pasar
Pada sistem ekonomi pasar seluruhnya diserahkan kepada mekanisme pasar,sistem ekonomi pasar disebut juga sistem ekonomi kapitalis atau sistem ekonomi liberal.
Ciri-ciri sistem ekonomi pasar, antara lain sebagai berikut:
a.       Semua sumber produksi menjadi milik masyarakat
b.      Pemerintah tidak ikut campur tangan langsung dalam kegiatan ekonomi
c.    Masyarakat terbagi atas dua golongan,golongan pemberi kerja dan golongan penerima kerja
d.      Timbul persaingan dalam masyarakat
e.       Setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian keuntungan
f.       Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan keadaan pasar

d. Sistem ekonomi campuran
Apa itu sistem ekonomi campuran? Pengertian sistem ekonomi campuranadalah suatu sistem ekonomi dimana pihak pemerintah dan swasta saling bekerjasama dalam menjalankan roda perekonomian di suatu negara.

Disebut sistem ekonomi campuran karena merupakan kombinasi antara sistem ekonomi Liberal (kapitalis) dengan sistem ekonomi Komando (terpusat). Dalam pelaksanaannya, sistem ekonomi ini memperbolehkan pihak swasta untuk melakukan aktivitas perekonomian namun terdapat intervensi dari pemerintah di negara yang bersangkutan.

Intervensi pemerintah tersebut bertujuan agar kegiatan ekonomi dapat memberikan manfaat nyata dan kemakmuran bagi masyarakat umum. Sistem ekonomi ini banyak digunakan oleh negara-negara di dunia karena dianggap dapat mengatasi masalah perekonomian di masyarakat.


Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Campuran
Kita dapat mengenali sistem ekonomi ini dari karakteristik yang dimilikinya. Adapun ciri-ciri sistem ekonomi ini adalah sebagai berikut:
  • · Pihak pemerintah dan swasta berperan aktif dan bekerjasama dalam roda perekonomian.
  • · Pemerintah memberikan kebebasan kepada pihak swasta untuk melakukan kegiatan ekonomi. Namun, pemerintah memberikan batasan dan juga dapat melakukan intervensi.
  • · Pemerintah membuat perencanaan, peraturan, dan kebijakan yang berkaitan dengan perekonomian.
  • · Persaingan terjadi di pasar dalam batas yang wajar dan bersih dimana pemerintah turut melakukan pengawasan.
  • · Mekanisme pasar akan menentukan jenis dan jumlah barang yang diproduksi.
  • · Pemerintah menguasai semua sumber daya vital yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
  • · Pihak pemerintah dan swasta memiliki peran yang sama dalam kegiatan perekonomian.