- MATERI
- SOAL 1
- SOAL 2
- SOAL 3
- SOAL 4
- SOAL 5
- SOAL 6
Pasar Tradisional VS Pasar Modern 18 Mei 2011 08:45 Diperbarui: 26 Juni 2015 05:30 9703 0 1 Dewasa ini telah terjadi revolusi supermarket global yang merambah, tidak saja di kota Jakarta, tetapi kota-kota lain di luar Jawa (M. Husein Sawit, 2008) Hal ini menimbulkan sebuah pertanyaan kepada kita, apakah pasar tradisional akan tetap eksis di era munculnya supermarket global atau pasar modern sampai ke kota-kota kecil? Untuk menjawab hal ini diperlukan suatu kajian yang mendalam dan komprehensif akan tetapi penulis tidak memulai dari hal itu tetapi berusaha melihat dan menjawab pertanyaan ini berangkat dari perbedaan-perbedaan yang sebenarnya dapat kita lihat dan rasakan sendiri. Abad ini ditandai dengan majunya teknologi dan informasi yang menembus batas-batas antar negara atau sering disebut dengan globalisasi. Globalisasi memperlihatkan kepada kita bahwa revolusi banyak terjadi dalam berbagai hal, termasuk sebuah pasar. Peran ini membawa konsekuensi penting terhadap perubahan pola konsumsi dan budaya dalam tatanan hidup sehari-hari masyarakat dunia. Ada beberapa perbedaan penting yang perlu dan dapat kita lihat pasar modern dengan pasar tradisional. Pertama dari segi kebersihan. Supermarket atau pasar modern merupakan suatu pasar yang memiliki manajemen yang baik. Terkelola dengan sistem yang telah dibuat dengan sedemikian rupa dan karyawan yang bekerja dengan bagian yang telah ditentukan. Salah satunya yaitu petugas kebersihan. Di dalam pasar modern dapat kita lihat bahwasanya banyak petugas kebersihan supermarket yang bekerja setiap hari seperti membersihkan lantai dari kotoran yang melekat. Hal ini dilakukan karena kebersihan merupakan suatu indikator penting bagi sebuah supermarket dan merupakan sebuah pelayananyang diberikan kepada konsumen. Perbedaan kedua yaitu harga. Dalam pasar modern, konsumen tidak perlu diperhadapkan dengan kebingungan berapa harga dari setiap produk yang ingin dia beli karena harga telah dicantumkan dalam setiap produk yang mereka tawarkan. Ini merupakan suatu perubahan penting dari strategi penjualan yang dilakukan oleh pasar modern. Perbedaan ketiga yaitu keamanan. Dalam sebuah pasar, keamanan merupakan indikator penting dan sebagai salah satu penunjang sisi pelayanan. Di dalam pasar modern kita dapat melihat petugas kemanan yang berjaga-jaga mulai dari supermarket di buka sampai ditutup kembali. Hal ini akan membuat konsumen merasa aman dalam berbelanja, hingga di hari-hari berikutnya konsumen akan terus merasa tertarik untuk berbelanja. Selain itu perbedaan penting lain yaitu modal. Supermarket merupakan salah satu bisnis dimana pemainnya memiliki modal yang besar dan kuat dan hal ini dapat berpengaruh terhadap harga jual dari suatu produk yang mereka tawarkan kepada konsumen. Tidak hanya itu, pasar modern memiliki jaringan distribusi yang besar dan kuat sehingga jaminan pasokan untuk sebuah barang mendapat suatu kepastian dari produsen barang tersebut. Jika dilihat dari sisi pasar tradisional, ada beberapa hal penting yang menjadi kekuatan dan daya tarik utama. Pertama yaitu harga. Salah satu dan sampai saat ini menjadi daya tarik bagi pasar tradisional yaitu harga yang “sedikit lebih murah” dibandingkan dengan pasar modern. Sehingga pangsa pasar tradisional terbanyak sampai saat ini yaitu masyarakat dari golongan menengah ke bawah. Masyarakat dari golongan ini lah yang sampai saat ini masih bertahan untuk berbelanja di pasar tradisional. Meskipun kecenderungan yang ada saat ini bagi masyarakat golongan menengah mulai beralih untuk berbelanja di supermarket atau pasar modern. Kedua yaitu komoditi. Sampai saat ini, komoditi yang diperdagangkan dalam pasar tradisional memiliki banyak jenis. Sehingga sesuatu produk yang dibutuhkan oleh pembeli yang mayoritas masyarakat golongan menengah ke bawah tersedia dalam berbagai jenis dan varians. Tidak jarang masyarakat untuk mencari suatu produk atau barang tertentu yang menjadi tujuan mereka yaitu ke pasar tradisional. Ketiga yaitu budaya tawar-menawar. Dalam pasar tradisional, harga suatu produk tidak dicantumkan dalam kemasan produk atau barang sehingga antara penjual dan pembeli atau konsumen terjadi interaksi tawar-menawar dalam menjual dan membeli suatu produk untuk mencapai kesepakatan harga yang diinginkan kedua belah pihak. Atau antara lain antara pihak penjual dan pembeli sama-sama tidak dirugikan. Keempat yaitu lokasi. Hingga saat ini, pasar tradisional merupakan suatu pasar yang memiliki lokasi pasar yang strategis karena berada di dekat pemukiman penduduk. Lokasi yang berada di dekat pemukiman penduduk merupakan unsur yang sangat penting karena lokasi menentukan keefektifan dan keefisienan suatu aktivitas atau dengan kata lain jarak merupakan hal vital dalam penentuan suatu lokasi pasar. Dari uraian diatas dapat kita ambil kesimpulan yaitu perlu adanya peran yang kuat bagi pemerintah untuk membantu pasar tradisional memperbaiki kelemahan-kelemahan yang dimiliki seperti merevitalisasi pasar tradisional, memberikan kredit murah bagi pedagang-pedagang tradisional serta memberikan jaminan rantai distribusi yang jelas bagi kemanan pasokan bahan baku atau produk yang diperdagangkan oleh penjual di pasar tradisional. Jika hal ini tidak segera dilakukan, bukan tidak mungkin pasar tradisional akan mati oleh deras dan kuatnya persaingan. Dan jika hal ini terjadi, hilang dan lenyap sudah ikon pasar rakyat yang menjadi basis ekonomi rakyat Sumber: https://www.kompasiana.com/markus.simanjuntak/5500ca8fa33311d37251239d/pasar- tradisional-vs-pasar-modern
1. Apakah pendapat kalian tentang pasar tradisonal dan pasar modern !
2. berikan komentar kalian Perlukah ada pasar tradional ?
3. diantara pasar tradional dan pasar modern, makanah yang lebih penting diantara pasar tersebut, berikan penjelasan!
4. Sebutkan kelebihan pasar modern !
5. sebutkan kelebihan pasar tradisional !
6. Ketika kalian pergi kepasar tradional dan pasar modern, apa yang kalian rasakan, berikan penjelasan ! .
JAWABAN SOAL
NAMA YANG SUDAH MENGERJAKAN. TERIMAKASIH